Powered by Blogger.
This Blog is Managed and Published by Rumah Junior Foundation, Jakarta - Indonesia | www.RUMAHJUNIOR.com | All Content Sources are Included, Should anybody want their original post to be excluded from our blog please kindly contact us : info@rumahjunior.com

Tips Kesehatan : Diet Cepat Dengan Mengkonsumsi Buah Acai Berry

Image result for acai berry

Sudah lama orang membicarakan tentang sebuah makanan hebat yang bernama acai berry.Buah berry kecil berwarna ungu yang berasal dari Amazon, Brasil ini memiliki kandungan antioksidan yang luar biasa.Acai berry seringkali disebut dengan makanan super, karena buah ini terbukti dapat menambah energi, membakar lemak dan memperlambat efek penuaan.Jika menginginkan diet cepatdan sehat, buah ini bisa menjadi solusi.
Para selebriti banyak yang menggunakan acai berry dalam melakukan diet cepat untuk menurunkan berat badan mereka, karena buah ini dapat digunakan sebagai alat pembersih bagi tubuh.Buah ini hanya bisa didapatkan di satu tempat saja di dunia, yaitu di kawasan hutan hujan di pedalaman Brazil.Sekarang buah ini menjadi sangat terkenal, dan akhirnya bermunculan berbagai macam bentuk diet di seluruh dunia dengan menggunakan acai berry ini.
Anda bisa mendapatkan acai berry dalam bentuk kapsul dan tablet di toko-toko obat atau internet. Dengan minum tiga kapsul acai berry setelah sarapan, Anda tidak perlu lagi berolahraga atau menghindari makanan-makanan tertentu.Tetapi jika Anda ingin melakukandiet cepat yang dapat menurunkan berat badan secara drastis, Anda perlu mengimbanginya dengan olahraga dan berpantangmakanantertentu.
Bubur acai berry adalah bagian dari acai berry yang paling banyak mengandung nutrisi, karena kaya dengan antioksidan dan asam amino yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Anda bisa mendapatkan bubur tersebut dengan mudah dalam bentuk jus atau snack batangan di toko obat atau  toko makanan.
Anda tidak perlu khawatir terhadap acai berry karena buah ini betul-betul alami.Acai berry dibudidayakan tanpa menggunakan pupuk dan pestisida, serta dipanen secara alami.Jika Anda merasa ragu untuk menggunakan acai berry dalam melakukan diet cepat untuk menurunkan berat badan, Anda bisa mencoba menggunakan produk-produk gratisan selama 30 hari yang biasa ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk-produk yang terbuat dari acai berry.Jika cocok, Anda bisa membelinya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama berat badan Anda akan turun dengan cepat dan Anda akan merasa lebih baik dalam menjalani hari-hari Anda.


Sumber http://kesehatan.us/2012/04/diet-cepat-dengan-mengkonsumsi-buah-acai-berry/

Kisah Anak Yang Suka Mengeluh



Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Oh Ayah, ayah” kata sang anak…
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…
aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capek, sangat capek …
aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…
aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek http://gulfcoastretirement.org/admin/generic/tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai Buy cialis generic kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain,
jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.
Tolong “share” ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada kisah di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.



kisah-renungan.blogspot.com

Kisah Memilukan, Penyesalan Seorang Ibu



Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja untuk dijadikan budak atau pelayan. Namun Sam mencegah niat buruk itu.
Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah. Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu.
Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu.
Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.
Sampai suatu malam. Malam di mana saya bermimpi tentang seorang anak. Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali. Ia melihat ke arah saya. Sambil tersenyum ia berkata, “Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu
cekali pada Mommy!”
Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun saya menahannya, “Tunggu…, sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak manis?”
“Nama saya Elic, Tante.”
“Eric? Eric… Ya Tuhan! Kau benar-benar Eric?”
Saya langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpa diri saya saat itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu.Rasanya seperti mau mati saja saat itu. Ya, saya harus mati…, mati…, mati… Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric…
Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang sebenarnya terjadi?”
“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu.” tTpi aku menceritakannya juga dengan terisak-isak…
Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric..Eric…
Saya meninggalkan Eric di sana 10 tahun yang lalu.
Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu. Gelap sekali… Tidak terlihat sesuatu apa pun! Perlahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu.
Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya…
Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, saya pun keluar dari ruangan itu…. Air mata saya mengalir dengan deras. Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Brad mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang di belakang mobil kami. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”
Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya disini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”
Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”
Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan… katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”
Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.
“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”
Saya kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.
– kisah nyata dari Irlandia utara
Jika Anda tersentuh dengan cerita di atas, tolong “share” cerita ini ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada cerita di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.





( Sumber : diradja.wordpress.com )

Ayah yang Penuh Cinta dan Anak yang Berbakti



Sang anak yang merupakan anak angkat, adalah seorang mahasiswi di jurusan kedokteran. Dia memiliki tekad menjadi dokter karena melihat kesehatan ayahnya yang terus turun akibat penyakit asma kronis yang tak kunjung sembuh. Ayahnya juga tidak pernah memeriksakan diri ke dokter, karena tak mampu membiayai pengobatannya. Seluruh kasih sayang dan usaha sang ayah dipusatkan untuk anak yang dia temukan di gudang jerami, saat musim dingin di sebuah desa yang kecil.

Anak itu kini bertumbuh besar dan menjadi seorang anak yang sangat berbakti pada ayahnya. Melalui video ini, diceritakan impian yang dia inginkan untuk ayahnya dan bagaimana cara meraihnya. Selamat menikmati!


SUmber http://www.andriewongso.com/articles/details/13170/Ayah-yang-Penuh-Cinta-dan-Anak-yang-Berbakti

Gunung Es yang Mencair



Alkisah, ada sebuah kelas yang pesertanya sebagian besar terdiri dari kaum laki-laki berusia 35 tahunan. Nah hari itu, sang pengajar memberikan sebuah tugas unik. Yaitu, peserta harus menyatakan kasih mereka pada seseorang. Seseorang ini haruslah orang yang tidak pernah menerima kasih dari mereka atau setidaknya orang yang sudah lama sekali tidak menerima kasih dari mereka.

Memang kelihatannya tugasnya tidak terlalu sulit. Tapi ingatlah, rata-rata peserta adalah laki-laki yang berasal dari generasi yang diajarkan bahwa ekspresi perasaan tidak patut dilakukan seorang laki-laki. Jadi bisa dikatakan, bagi sebagian peserta, tugas ini menjadi tantangan tersendiri.

Pada kelas di minggu berikutnya, setiap peserta diberi kesempatan untuk membagi pengalaman mereka dalam menjalankan tugas unik itu. Tak disangka, yang berdiri adalah peserta laki-laki.

Setelah sesaat berdiri dalam diam, akhirnya laki-laki itu berkata, "Awalnya, saya sedikit jengkel karena mendapat tugas aneh seperti ini. Siapa Anda, beraninya menyuruh saya untuk berbuat sesuatu yang sepersonal itu! Tapi saat saya mengendarai mobil menuju rumah, hati nurani saya mulai mengusik. Sebenarnya saya sudah tahu kepada siapa saya harus mengatakan kasih saya. Sekadar cerita saja, lima tahun lalu, ayah saya dan saya sempat berselisih pendapat dan akhirnya bertengkar hebat sampai saat ini. Kami saling menghindari kecuali kondisinya sangat mendesak. Tapi sejak itu, kamu sama sekali tak pernah saling bicara.

Jadilah, pada Selasa minggu lalu, setibanya di rumah saya meyakinkan diri sendiri bahwa saya harus pergi ke ayah saya dan menyampaikan kasih saya padanya. Memang terasa aneh, tapi sekadar membuat keputusan itu saja saya merasa ada beban berat yang terangkat dari pundak saya. Pagi harinya, saya bangun lebih awal dan segera pergi ke kantor. Selama bekerja saya merasa lebih bersemangat, dan tidak menyangka saya bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dibanding yang pernah saya kerjakan seharian penuh di hari-hari sebelumnya. Lalu, saya menelepon ayah saya untuk menanyakan apakah saya bisa mampir ke rumah sehabis pulang kantor. Dan seperti biasa, ayah saya menjawabnya dengan suara galak, ‘Mau apa lagi sekarang?' Saya meyakinkan dia bahwa saya hanya sebentar saja di sana.

Karena semua pekerjaan saya hari itu bisa selesai dikerjakan dalam waktu lebih cepat, saya pun bisa keluar kantor lebih awal. Dan saya langsung menuju ke rumah orangtua saya. Sesampainya di sana, saya berharap ibu sayalah yang membukakan pintu. Tapi ternyata saya langsung bertemu muka dengan ayah saya. Tanpa buang-buang waktu lagi, saya segera berkata, ‘Yah, saya hanya mampir untuk bilang aku sayang Ayah.'

Saat itu juga terasa ada perubahan dalam diri Ayah. Ekspresi wajahnya terlihat lebih ramah, kerutan-kerutannya tampak menghilang, dan ia mulai menitikkan air mata. Ia lalu merangkul saya dan balas berkata, ‘Ayah juga sayang kamu, Nak, tapi selama ini sulit mengatakannya.'
Luar biasa!! 


Sumber http://www.andriewongso.com/articles/details/5332/Gunung-Es-yang-Mencair

Surat untuk Anakku



Inilah sebuah surat yang ditulis seorang ayah untuk seorang anak gadis di mana pun dia berada:
Anak gadisku yang kukasihi,

Kau adalah anak yang cantik. Aku dan ibumu selalu memikirkanmu. Tidak lama lagi kau akan meninggalkan kami dan rumah ini untuk menjalani kehidupanmu sendiri. Bolehkah aku sekiranya memberimu sedikit nasihat untukmu? Hal-hal ini janganlah kau lakukan dalam hidupmu.

1. Jangan memandang rendah dirimu sendiri.
Kau itu hebat dan mampu meraih impian yang besar, karena itu percayalah pada dirimu sendiri. Ketika segala sesuatu berjalan buruk, jangan berhenti mempercayai diri sendiri. Ada anak-anak gadis yang putus asa, menyalahkan diri sendiri, dan malah kehilangan kepercayaan diri mereka. Masalah memang akan datang, tapi jangan pernah meremehkan dirimu sendiri.

2. Jangan terobsesi dengan penampilanmu.
Menurut kami, kau terlihat luar biasa (meski beberapa baju yang kau pakai membuat kami merasa waswas!). Kami mohon terimalah dirimu apa adanya dan tubuh yang kaumiliki itu dengan hati bahagia. Makanlah dengan benar, berolahragalah, dan jagalah kesehatanmu. Ada beberapa anak yang menjadi terobsesi untuk menjadi kurus atau menyempurnakan bentuk tubuh mereka. Tapi, penampilanmu ini sudah sempurna, Anakku.

3. Jangan bergaya hidup di luar kemampuan finansialmu.
Berusahalah selalu untuk berbelanja yang sesuai dengan pendapatanmu, dan menabunglah meski jumlahnya tak besar. Jika memungkinkan, hindari utang. Memang ada beberapa pengecualian, seperti mendapatkan hipotek untuk membeli sebuah rumah, tapi secara umum jika kau bisa mencukupi segala kebutuhanmu dengan pendapatanmu, kau akan terhindar dari masalah-masalah utang.

4. Jangan berkompromi dengan keselamatan dirimu.
Jangan membahayakan dirimu sendiri. Kau tidak bisa begitu saja menaruh kepercayaanmu pada orang lain, sampai kau benar-benar sudah mengenali mereka dengan sangat baik. Dan terkadang kau harus menghindari hal-hal yang tampaknya menyenangkan. Jangan pernah meminum minuman alkohol atau mencoba obat-obatan terlarang. Sayangnya di luar sana, ada beberapa orang yang memang punya hati jahat dan alangkah baiknya jika kau tidak coba-coba mengambil risiko yang tak semestinya.

5. Jangan menjalin hubungan dengan pria berkeluarga. 
Masih ada begitu banyak pria lajang yang baik di luar sana. Jangan pernah terlibat hubungan spesial dengan seorang pria yang sudah berkeluarga, betapapun menariknya pria itu. Karena semuanya itu hanya akan membuat hatimu sedih.

6. Jangan memberikan upayamu yang tak maksimal.
Kami sangat bangga atas segala pencapaian yang telah kau raih. Seharusnya kau juga merasa bangga pada dirimu sendiri. Tetaplah lakukan yang terbaik dalam segala hal yang kau tekuni. Hanya itu yang bisa diharapkan orang lain darimu.

7. Jangan lupa, orangtuamu mencintaimu.
Apa pun yang terjadi dalam hidup ini, keluargamu tetaplah keluargamu. Apa pun kesulitan yang kau hadapi, kau bisa selalu membicarakannya pada kami dan kami akan mencoba membantumu. Kami selalu bersamamu.

Sumber http://www.andriewongso.com/articles/details/5110/Surat-untuk-Anakku

Love You, Mom



Di sebuah website ditemukan kisah ini, yang bercerita mengenai pengalaman seorang pria dengan ibunda tercintanya. Semoga bisa menginspirasi kita semua untuk semakin mencintai keluarga kita dan orang terkasih kita lainnya.

Setelah menjalani pernikahan selama 21 tahun, istriku ingin aku mengajak wanita lain pergi makan malam dan nonton. Begini kata istriku, "Aku mencintaimu, tapi aku tahu betul wanita ini juga mencintaimu dan dia akan senang sekali bisa pergi berduaan denganmu.."

Wanita lain yang dimaksud istriku itu adalah IBU-ku sendiri, yang sudah menjadi seorang janda selama 19 tahun. Istriku ingin aku mengunjunginya mengingat selama ini kesibukan di kantor dan dengan ketiga anak kami membuat aku jarang menemui Ibu. Malam itu juga aku menghubungi ibu untuk mengajak keluar makan malam dan nonton di bioskop.

"Ada apa ini, kamu baik-baik saja kan?" tanya Ibu.

Ibu memang tipe wanita yang mencurigai sebuah telepon di larut malam atau undangan yang tiba-tiba sebagai pertanda sesuatu yang buruk.

"Kupikir akan menyenangkan menghabiskan waktu dengan Ibu, " aku menjawab. "Hanya kita berdua saja." Ibu diam sejenak, dan berkata lagi, "Aku suka sekali."

Di hari Jumat setelah jam kantor, selagi berkendara menuju rumah Ibu, aku merasa sedikit gugup. Begitu tiba di depan rumah, kuperhatikan Ibu juga kelihatannya gugup dengan rencana kencan kami ini. Ia menunggu di depan pintu dengan mengenakan mantelnya. Rambutnya disanggul rapi dan pakaian yang dipakai saat itu adalah gaun yang pernah dikenakannya saat merayakan ulang tahun terakhir pernikahannya. Senyuman di wajah Ibu tampak sangat berseri-seri seperti malaikat.

"Aku cerita pada teman-temanku kalau aku akan pergi dengan putraku. Dan mereka sangat terkesan," kata Ibu, sembari masuk ke dalam mobil. "Mereka tak sabar ingin segera mendengar tentang pertemuan kita."

Kami pun melaju menuju sebuah restoran yang meskipun tidak terlihat elegan, tapi sangat menyenangkan dan nyaman. Ibuku memegang tanganku seolah ia Ibu Negara. Setelah kami duduk, aku membacakan menu untuk Ibu. Matanya hanya bisa membaca tulisan berukuran besar. Saat asyik menelusuri daftar menu, tak sengaja aku melihat ke arah Ibu dan kulihat ia tengah duduk sambil menatapku. Sebuah senyuman nostalgia terlihat di bibirnya.

"Dulu akulah yang harus membacakan menu sewaktu kamu kecil," katanya.

"Kalau begitu, sekarang Ibu bisa bersantai dan biarkan aku yang gantian membacakannya," jawabku.

"I love you, Nak."

Saat itulah, aku menjadi paham pentingnya mengatakan tepat pada waktunya: I LOVE YOU dan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita kasihi.

Memang dalam hidup ini, keluarga sangatlah penting. Luangkan waktu sejenak untuk bersama mereka karena hal-hal seperti ini tidak bisa ditunda-tunda lagi. Jika kita menundanya, kita mungkin malah akan kehilangan kesempatan itu untuk selamanya. 

Sumber http://www.andriewongso.com/articles/details/5151/Love-You-2C-Mom

TIPS : Humor Bisa Mengatasi Masa Sulit Anak



Humor menjadi komponen penting dalam pengembangan kesehatan emosi, relationship, fungsi kognitif otak, dan bahkan mendorong kesehatan medis anak. Temuan ini dikemukakan dari hasil penelitian terbaru.

Stanford University School of Medicine melakukan penelitian terhadap 15 anak berusia 6-12 tahun dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada otak mereka saat anak-anak itu menonton video klip pendek yang lucu, positif, dan netral. Klip positif bermanfaat tapi tidak lucu. Klip netral tidak bermanfaat dan juga tidak lucu.

Hasil scan otak menunjukkan bahwa video lucu mengaktifkan dua wilayah otak pada anak-anak yang juga biasa merespon humor pada otak orang dewasa. Bagian yang disebut mesolimbic ini biasanya belum berkembang pada masa anak-anak. Sedangkan video positif mengaktifkan satu bagian otak yang merespon keganjilan. Sedangkan keganjilan (yang mengejutkan otak karena berlawanan dengan kebiasaan - seperti munculnya banyak badut dari mobil kecil) merupakan faktor penting di dalam humor. Pengaruh inilah yang membantu pengembangan otak anak.

"Rasa humor yang kuat merupakan bagian penting dari emosi positif dan dapat membantu anak-anak menjadi lebih tangguh," ujar Allan Reiss, direktur the Center for Interdisciplinary Brain Sciences Research at Stanford. Menurutnya, anak-anak yang memiliki rasa humor akan bisa mengatasi masa sulit menjelang remaja atau pada saat remaja.

(Foto ilustrasi: Sciencebuzz.org)


Sumber http://www.andriewongso.com/articles/details/4815/Humor-Bisa-Mengatasi-Masa-Sulit-Anak

Buah Kerja Keras dan Pantang Menyerah



Suatu kali, di desa kecil sebuah negeri, ada seorang pemuda yang hidup sangat sederhana. Ia tinggal di gubuk yang beratapkan rumbai. Kalau angin bertiup kencang, orang di dalam gubuk itu akan kedinginan karena angin dengan mudah menembus bambu-bambu yang disusun sebagai tembok. Pemuda itu tinggal seorang diri karena orangtuanya sudah meninggal akibat musibah penyakit menular yang dulu pernah terjadi di desanya.

Saking sederhananya, pemuda itu kerap dikasihani orang. Ia bahkan sudah dianggap layak untuk hidup meminta-minta. Namun, itu tak pernah dilakukannya. Setiap kali ada orang yang kasihan dengan kondisinya dan memberikan bantuan, ia selalu menolak dengan halus. Kalaupun ada yang memaksa dan ia harus menerima, ia biasanya akan menawarkan tenaganya sebagai ganti pemberian tersebut. Sikap itulah yang membuat si pemuda meskipun miskin tapi sangat dihargai oleh penduduk desa.

Kebiasaan si pemuda untuk bekerja membantu apa saja dengan upah seadanya—yang penting bisa makan—membuat ia jadi pemuda yang serba-bisa. Apa saja bisa dikerjakan. Dengan pengalamannya membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan, ia jadi terampil melakukan apa saja.

Suatu kali, ia mendengar pengumuman di kota, bahwa sang raja di istana sedang mencari ahli yang bisa membuat sistem pengairan sawah untuk membasahi lahan pertanian di kota yang sedang dilanda kekeringan. Hanya saja masalahnya, sumber air itu terletak jauh dari kota dan letaknya lebih rendah, sehingga untuk menarik air ke atas agar sampai di kota butuh teknisi yang mumpuni.

Banyak insinyur dan ahli teknik yang mencoba mengikuti sayembara itu. Tapi, kalau pun ada yang berhasil, debit airnya masih tidak cukup untuk membasahi seluruh lahan pertanian. Begitu juga si pemuda. Ia ikut mencoba peruntungannya. Dengan pengalamannya, ia berusaha memecahkan masalah itu. Tapi, berkali-kali ia pun gagal. Tapi, ia tak menyerah. Meski tidak berpendidikan tinggi, ia yakin, pengalamannya bisa membantu memecahkan masalah itu. Sayang, tekad itu malah membuatnya dilecehkan para teknisi yang jadi pesaingnya. “Kami saja kesulitan, kamu yang nggak sekolah mana bisa memecahkan masalah ini?” Begitu ledek mereka.

Si pemuda tak menggubris kalimat negatif itu. Hari demi hari, ia terus mencoba. Berbagai teknik yang ia pelajari dari kegagalan para teknisi yang lain, terus disempurnakannya. Coba lagi, gagal lagi. Ia pun makin dilecehkan. Tapi, ia terus mencoba. Beberapa karya dari teknisi yang nyaris berhasil, dipelajari dengan teliti dan dicobanya dengan metode lain.

Siang malam, si pemuda mencoba menyambung pipa-pipa dengan pompa buatan yang dikreasikan dari hasil mencoba-coba. Saat para teknisi sudah mulai menyerah satu per satu, ia tetap mencoba. Akhirnya, dengan kejeliannya memperbaiki dan menyempurnakan alatnya, si pemuda berhasil mengalirkan air sungai itu ke lahan pertanian di kota. Tanah kering yang sudah terlihat retak-retak pun kembali tersentuh air segar sehingga kembali menghidupkan tanaman di lahan pertanian tersebut. Atas kegigihan dan keberhasilannya itu, si pemuda diangkat jadi pejabat di istana, hingga hidupnya pun berubah jadi lebih baik.

Netter yang Luar Biasa,

Kerja keras memang kerap kita jumpai sebagai salah satu rahasia sukses banyak orang. Tapi sayangnya, hanya sampai sebatas kalimat. Padahal, bagi orang yang benar-benar bekerja keras dengan orang yang bekerja asal-asalan, pasti ada perbedaan besar sebagai hasil apa yang mereka lakukan.

Kisah si pemuda yang saya bagikan kali ini adalah gambaran sebuah kegigihan dari kerja keras tanpa kenal menyerah. Kita pun seharusnya bisa bersikap layaknya si pemuda. Ibarat batu keras yang ditetesi air terus-menerus—sebagai analogi kerja keras pantang menyerah—akan berlubang dan bahkan pecah.

Kerja keras yang kita lakukan mungkin tidak akan langsung kelihatan hasilnya. Akan tetapi, saat kerja keras itu terus dilakukan, niscaya banyak kebaikan yang bisa kita hasilkan. Apalagi, saat kerja keras juga disertai kerja cerdas. Hampir bisa dipastikan, sukses pasti bisa kita dapatkan.

Salam sukses, luar biasa!

Sumber http://www.andriewongso.com/articles/details/14441/Buah-Kerja-Keras-dan-Pantang-Menyerah

Sepatu Bapak Tua


Selamat pagi sahabat motivasi, hari ini saya akan membagikan cerita motivasi dengan judul Sepatu Bapak Tua , semoga cerita motivasi ini bermanfaat bagi kita semua ya dan dapat di ambil hikmahnya... Terima kasih SUATU hari seorang bapak tua akan berpergian naik bis kota.

la ingin mengunjungi cucu keduanya yang ia sayangi. Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalanan. Namun sayang, pintu telah tertutup dan bus sudah melaju. Bus ini hanya akan berhenti di halte berikutnya yang cukup jauh jaraknya.

Cerita Sepatu Bapak Tua awet tersimpan disana. Tentu saja ia tidak dapat memungut sepatu yang terlepas tadi. Merasakan hal tersebut, si bapak tua dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela bus.  Kemudian seorang anak muda yang duduk disebelahnya merasa heran dan bertanya kepada si bapak tua, "Maaf, mengapa Bapak membuang sepatu Advertisement yang satunya?" Dengan santai bapak tua itu menjawab, "Oo..itu..supaya siapa pun yang menemukan sepatu saya tadi bisa memanfaatkannya. Anak muda itu pun terdiam dan merenung, berusah memahami makna dan hakekat kalimat yang baru saja ia dengan Sikap bapak tua dalam kisah di atas adalah contoh Orang yang merdeka dan bebas.

la telah dapat melepaskan dari kata benda atau harta. la sangat berbeda dengan sebagian besar manusia yang mempertahankan sesuatu semata-mata karena memang menginginkannya, atau bahkan karena tidak ingin orang lain memilikinya. Demikianlah artikel tentang Sepatu Bapak Tua , baca juga artikel cerita lainnya dengan judul Pejuang Tanpa Pamrih. Jika kalian suka dengan artikel diatas, mohon untuk menekan tombol like ya, dan jika tidak keberatan mohon untuk dishare juga, agar ilmu ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Terima kasih sebelumnya. -


Sumber : http://www.checkouthungerok.org/2015/01/sepatu-bapak-tua.html#sthash.ZKzPaUjV.dpuf